Pilih Laman

Pada hari Sabtu tanggal 19 Agustus 2023 sekitar pukul 23.40 wita, bertempat di Desa Kalait Jaga IV Kec. Touluaan Selatan, Kab. Minahasa Tenggara, tepatnya di samping rumah Kel. RUNTUNUWU-UMBOH, Tersangka MARIO YANSEN MANGANTES telah melakukan Tindak Pidana Penganiayaan terhadap Korban ARDIANTO MOMUAT, perbuatan tersebut dilakukan Tersangka dengan cara-cara sebagai berikut:

  • Berawal saat Saksi Korban ARDIANTO MOMUAT sedang berdiri sekitar 3 (tiga) meter dari Tersangka MARIO YANSEN MANGANTES yang akan merusak motor saksi korban karena saksi korban tidak meminjamkan motornya kepada Tersangka. Kemudian saksi korban ARDIANTO MOMUAT berjalan mendekat kepada Tersangka dan bertanya kepada Tersangka MARIO YANSEN MANGANTES “kyapa reen ngana mo se ancor ta pe motor?” (kenapa kamu mau merusak motor saya?) kemudian Tersangka MARIO YANSEN MANGANTES menjawab “kyapa reen?” (memangnya kenapa?) kemudian Tersangka MARIO YANSEN MANGANTES yang sudah dalam keadaan mabuk melayangkan kepalan tangan kanan dan kiri ke arah wajah dan leher saksi korban ARDIANTO MOMUAT sebanyak 2 (dua) kali dan saksi korban ARDIANTO MOMUAT berteriak sambil berusaha menghindar “kyapa reen ngana so ba bage?” (kenapa kamu memukul saya?) dan kemudian saksi VENISIA RUNTUNUWU yang sedang berada di tempat kejadian langsung menarik saksi korban ARDIANTO MOMUAT untuk menjauh dari Tersangka MARIO YANSEN MANGANTES.
  • Bahwa akibat dari perbuatan Tersangka tersebut Saksi Korban mengalami luka, sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor : 440/DINKES-MT/PKM-SLN/VeR/2023 Tanggal 20 Agustus 2023 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Finka Tangel pada UPTD Puskesmas Silian dengan hasil pemeriksaan:
  • Luka robek di daerah pelipis kiri dengan ukuran 2cm x 0,2 cm, tepi tidak teratur
  • Bengkak di daerah pipi kiri
  • Goresan di bagian leher

Kesimpulan: 

  • Trauma benda tumpul

Sehingga perbuatan tersangka diancam dengan Pasal 351 Ayat (1) KUHP.